Oleh : Agus Abdullah

Pada tahun 2014, penerbit LeutikaPrio (Yogyakarta) mengadakan lomba untuk komunitas menulis di seluruh Indonesia. Saat itu, kami dari grup mentoring cerpen FLP Bandung, berinisiatif mengikuti lomba tersebut. Tentu dengan persiapan seadanya dan mendadak, kami pun melenggang maju. Mencoba peruntungan dari lomba yang baru kali ini kelompok mentoring cerpen lakukan.

Alhamdulillah, usaha kami membuahkan hasil dan FLP Bandung terpilih sebagai juara pertama. Kami merasa bersyukur berhasil meraih hasil yang baik, walaupun sebenarnya kami tahu kalau kami belum ada apa-apanya. Kami anggap, kemenangan ini adalah batu loncatan pertama untuk menuju kemenangan selanjutnya.

Kumpulan cerpen berjudul Umrah dan Roti Terlezat di Dunia pun lahir dari rahim penerbit LeutikaPrio. Kontributornya berjumlah tujuh orang dan berisi sembilan buah cerpen. Hasilnya cukup memuaskan kami.

---
(Terbit tahun 2014)

Waktu pun berlalu, hingga menginjak tahun 2017, saya terpikir untuk menerbitkan lagi kumpulan cerpen kami. Tentu dengan persiapan naskah yang matang dan bukan seadanya. Saya hubungi kontributor yang terdahulu. Mereka menyambut positif inisiatif saya dan memberikan beberapa cerpen tambahan untuk dimasukkan ke dalam buku.

Salah satu kontributor diganti dan beberapa cerpen ditambah atau diperbaiki. Namun, saat itu mungkin kami belum diizinkan untuk menerbitkannya di tahun itu. Sehingga ide itu sempat terbengkalai agak lama.

Pada tahun 2018, saya akhirnya merealisasikan niat tahun lalu untuk menerbitkan kumpulan cerpen ini ke penerbit Bitread Publishing. Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Kumpulan cerpen kami akan segera terlahir kembali.

Judul bukunya kurang lebih sama, Roti Terlezat di Dunia (kami menghapus kata Umrah dari versi judul terdahulu). Berisi tujuh kontributor dan 16 buah cerpen yang menurut kami sudah matang dan siap untuk diterbitkan.

Tak ada tema khusus untuk kumpulan cerpen kami. Baik yang saat ini maupun yang dulu. Kami hanya mengumpulkan karya-karya yang menurut kami adalah terbaik saja. Tidak lebih.

Kini, kumpulan cerpen itu sudah terbit dari rahim penerbit Bitread Publishing. Alhamdulillah. Masih panjang perjalanan kumpulan cerpen ini. Ada yang mengatakan bahwa kami tak seharusnya menerbitkan karya yang sama, karena itu adalah karya yang lama. Namun saya katakan, kalau kali ini, karya kami sudah lulus kurasi yang ketat. Beda dengan yang dulu. Dan insyaallah tidak mengecewakan.



Semoga karya kami bermanfaat bagi kami sendiri maupun bagi orang lain. Amin.

~Bandung, Kota Kembang